Jumat, 09 Oktober 2015

TA'ARUF

Taaruf 

adalah kegiatan bersilaturahmi, kalau pada masa ini kita katakan berkenalan dengan menatap muka, atau bertandang ke rumah seseorang dengan tujuan berkenalan dengan penghuninya. Boleh juga dikatakan bahwa tujuan dari berkenalan tersebut adalah untuk mencari jodoh

Taaruf boleh juga dilakukan jika kedua belah pihak keluarga setuju dan tinggal menunggu keputusan anak untuk bersedia atau tidak untuk dilanjutkan ke jinjang khitbah - taaruf dengan mempertemukan yang hendak dijodohkan dengan maksud agar saling mengenali.

Sebagai saranan yang objektif dalam melakukan pengenalan dan pendekatan, taaruf sangat berbeza dengan berpacaran. Taaruf secara syar`i memang diperintahkan oleh Rasulullah SAW bagi pasangan yang ingin nikah. Perbezaan hakiki antara pacaran dengan ta’aruf adalah dari segi tujuan dan manfaat. Jika tujuan pacaran lebih kepada kenikmatan sesaat, zina, dan maksiat. Taaruf jelas sekali tujuannya yaitu untuk mengetahui kriteria calon pasangan.

Bagaimana Proses taaruf ??

Dalam  ta’aruf dengan calon pasangan, pihak lelaki dan wanita boleh bertanyakan apa saja yang kira-kira terkait dengan kepentingan masing-masing nanti selama mengarungi kehidupan. Tapi tentu saja semua itu harus dilakukan dengan adab dan etikanya. Tidak boleh dilakukan cuma berdua saja. Harus ada yang mendampingi dan yang utama adalah wali atau keluarganya. Jadi,taaruf bukanlah bermesraan berdua,tapi lebih kepada pembicaraan yang bersifat realistis untuk mempersiapkn sebuah perjalanan panjang berdua.

Apa Tujuan taaruf ??

Taaruf adalah media syar`i yg dpt dgunakn tuk mlakukn pgenaln trhadap calon psangn.Misalnya masalah kecantikn calon istri,dbolehkn tuk mlihat langsung wajahnya dg cara yg sksama,bkn cuma skdar curi2 pndang atau melihat gambarnya. Justeru[Islam] tlah mmrintahkn seorang calon suami tuk mndtangi calon istrinya scara langsung face to face, bkn mlalui media [foto][lukisan]tw[video]
Krna pd hkikatnya wajah seorang wanita tu bkn aurat,jd tak da slahny tuk dilhat.

Devina Sutisna's Blog



5 komentar: